Join The Community

Belajar PHP Part 3 – OPERATOR




Artikel baru muncul gan. Maaf nih jarang update, lagi sibuk nyiapin UAN gan hehe :D
Oke gan kali ini kita bakalan ngebahas uraian tentang Operator yang ada di dalam pemrograman php. Dalam bahasa pemrograman secara umum, operator digunakan untuk memanipulasi atau
melakukan proses perhitungan pada suatu nilai. Sampai saat ini, Anda telah mengenal operator
“.” (menggabungkan string) dan “=” (proses assignment). Selain dua operator itu masih banyak
jenis operator yang lain dalam PHP yaitu :

· Operator aritmatik
· Operator perbandingan
· Gabungan operator aritmatik dan assignment

Operator Aritmatik

Berikut ini adalah tabel operator aritmatik, makna dan contohnya:

Operator Makna Contoh
+ Penjumlahan 2 + 4
- Pengurangan 6 - 2
* Perkalian 5 * 3
/ Pembagian 15 / 3
% Modulus 43 % 10

Contoh:
<?php
$penjumlahan = 2 + 4;
$pengurangan = 6 - 2;
$perkalian = 5 * 3;
$pembagian = 15 / 3;
$modulus = 5 % 2;
echo "Menampilkan penjumlahan: 2 + 4 = ".$penjumlahan."<br>";
echo "Menampilkan pengurangan: 6 - 2 = ".$pengurangan."<br>";
echo "Menampilkan perkalian: 5 * 3 = ".$perkalian."<br>";
echo "Menampilkan pembagian: 15 / 3 = ".$pembagian."<br>";
echo "Menampilkan modulus: 5 % 2 = " . $modulus.";
?>

Operator Perbandingan


Perbandingan digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel. Operator ini
digunakan dalam suatu statement bersyarat yang selalu menghasilkan nilai TRUE atau FALSE.
Misalkan:
$x = 4; $y = 5;
berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan operator perbandingan dan hasilnya.

Operator Makna Contoh Hasil
== Sama dengan $x == $y FALSE
!= Tidak sama dengan $x != $y TRUE
< Lebih kecil dari $x < $y TRUE
> Lebih besar dari $x > $y FALSE
<= Lebih kecil atau sama dengan dari $x <= $y TRUE
>= Lebih besar atau sama dengan dari $x >= $y FALSE


Kombinasi Operator Aritmatik dan Assignment


Dalam pemrograman seringkali dijumpai proses yang melibatkan proses increment. Misalkan kita
menginginkan proses increment dengan tingkat kenaikan 1, maka perintah yang dituliskan dapat
berupa
$counter = $counter + 1;
dalam PHP, perintah di atas dapat ditulis dalam satu perintah singkat sebagai
$counter += 1;
Dari contoh di atas tampak bahwa operator yang digunakan (+=) merupakan gabungan dari
operator aritmatik dan assignment. Berikut ini adalah bentuk-bentuk operator lain jenis ini.
Operator Contoh Operasi yang ekuivalen

+= $x += 2; $x = $x + 2;
-= $x -= 4; $x = $x - 4;
*= $x *= 3; $x = $x * 3;
/= $x /= 2; $x = $x / 2;
%= $x %= 5; $x = $x % 5;
.= $my_str.="hello"; $my_str = $my_str . "hello";

Operator Pre/Post Increment dan Decrement


Operator jenis ini merupakan pengembangan dari operator jenis sebelumnya. Operator ini hanya
digunakan pada proses increment maupun decrement dengan tingkat 1.
Berikut ini adalah operator yang termasuk jenis ini:
· $x++; ekuivalen dengan $x += 1; atau $x = $x + 1;
· $x--; ekuivalen dengan $x -= 1; atau $x = $x – 1;

Contoh:
<?php
$x = 4;
$x++;
Dasar-dasar Pemrograman PHP
Disusun oleh: Rosihan Ari Yuana 9
echo "$x;
$x = 4;
$x--;
echo "$x;
?>


Semoga Bermanfaat Gan. Nanti artikelnya berlanjut ke BAB MODULARITAS. Tunggu ya gan, semoga bermanfaat :D

Belajar PHP Part 2 - Syntax


Setelah kita mempelajari introduction php atau pengenalan tentang php, sekarang muali pusing nih. Karena sekarang kita akan mempelajar syntax atau source code dari php itu sendiri. langsung aya ya cekibrott :



Kode-kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini:
<?php
...
...
...
?>
atau
<?
...
...
...
?>
Apabila Anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihak/orang lain,
maka usahakan untuk menggunakan sintaks <?php ... ?>. Hal ini dikarenakan untuk
penggunaan kode yang menggunakan <? ?> terkadang tidak bisa dijalankan dalam server
tertentu.
Menyimpan File PHP
Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu file dan
menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam
ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau .htm, maka kode PHP
tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya
(berupa kode-kode).
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World!";
?>
</body>
</html>
Dasar-dasar Pemrograman PHP
Disusun oleh: Rosihan Ari Yuana 3
Semicolon (;)
Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma (semicolon) pada
akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari statement PHP dan harus
ada.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
Pindah Spasi
Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan hasilnya.
Dengan kata lain, pergantian spasi akan diabaikan oleh PHP.
Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh tersebut diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP
yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang sama dalam web browser.
Contoh:
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>My First PHP Page</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! "; echo "Hello World! ";
?>
Dasar-dasar Pemrograman PHP
Disusun oleh: Rosihan Ari Yuana 4
</body>
</html>
<html>
<head>
<title>Halaman PHP pertamaku</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Hello World! ";
echo "Hello World! ";
?>
</body>
</html>
Variabel
Misalkan dalam PHP kita akan menyimpan suatu nilai berupa angka atau string dalam suatu
variabel, caranya adalah membuat nama variabel terlebih dahulu kemudian diberikan suatu
assignment pada nilai yang diinginkan. Perhatikan sintaks berikut ini
$nama_variabel = nilai;
Note: jangan lupa tanda dollar ($)
Contoh:
<?php
$hello = "Hello World!";
$sebuah_bilangan = 4;
$bilanganYangLain = 8;
?>
Dari contoh di atas tampak bahwa dalam PHP, nama variabel tidak perlu dideklarasikan terlebih
dahulu seperti halnya bahasa Pascal atau C/C++.
Aturan Penamaan Variabel
Berikut ini adalah beberapa aturan penulisan nama variabel:
· Nama variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_)
· Nama variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric a-z, A-Z, 0-9 dan
underscore
· Nama variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore
Echo
Seperti yang Anda lihat pada contoh-contoh kode PHP sebelumnya, bahwa perintah echo
digunakan untuk menampilkan teks ke dalam browser. Suatu teks atau string dapat dituliskan di
browser dengan langsung dituliskan dalam echo yang diapit oleh dua tanda petik ganda (quotes)
Dasar-dasar Pemrograman PHP
Disusun oleh: Rosihan Ari Yuana 5
atau menyimpan string atau teks terlebih dahulu dalam suatu variabel kemudian dituliskan dalam
echo. Berikut ini adalah contohnya:
Contoh:
<?php
$StringKu = "Hello!";
echo $StringKu;
echo "<h5>I love using PHP!</h5>";
?>
Penting!!!
Hati-hati dalam penulisan suatu string yang di dalamnya terdapat tanda petik ganda (quotes)
menggunakan echo. Dalam echo, tanda quotes merupakan penanda awal dan akhir teks/string
yang akan ditulis dengan echo, sehingga Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini
· Jangan menggunakan tanda quotes di dalam teks yang akan ditulis dengan echo
· Apabila Anda tetap ingin menuliskan tanda quotes dalam teks yang akan ditulis dengan
echo, maka berikan tanda slash “\” di depan quotes tersebut.
· Selain itu, dapat pula Anda gunakan tanda petik tunggal (apostrophes) untuk
menggantikan tanda quotes pada teks.
Contoh:
<?php
echo "<font face="verdana" size="4">I love using PHP!</font>";
?>
<?php
echo "<font face=\"verdana\" size=\"4\">I love using PHP!</font>";
?>
<?php
echo "<font face='verdana' size='4'>I love using PHP!</h5>";
?>
Pada contoh kode pertama di atas akan terjadi error karena dalam teks yang ditulis dalam echo
terdapat tanda quotes. Sedangkan untuk kode kedua dan ketiga tidak terdapat error dan akan
dihasilkan output yang sama di browser.
Menampilkan Nilai Variabel dengan Echo
Nilai variabel dapat dengan mudah ditampilkan dengan menggunakan echo, baik nilai yang
berupa bilangan maupun string. Berikut ini adalah contoh-contoh di antaranya:
Contoh:
<?php
$string_ku = "Hello.. Nama saya: ";
$bilangan_ku = 4;
$huruf_ku = "a";
echo $string_ku;
echo $bilangan_ku;
echo $huruf_ku;
Dasar-dasar Pemrograman PHP
Disusun oleh: Rosihan Ari Yuana 6
?>
Catatan:
Untuk menampilkan nilai variabel dengan echo tanpa menggunakan tanda quotes.
Berikut ini contoh menampilkan gabungan suatu nilai dari variabel yang berupa string.
Contoh:
<?php
$string_ku = "Hello. Nama saya: ";
$baris_baru = "<br>";
echo $string_ku."Ari".$baris_baru;
echo "Hi, Nama saya Ari. Kamu siapa? ".$string_ku.$baris_baru;
echo "Hi, Nama saya Ari. Kamu siapa? ".$string_ku."Amalia";
?>
Untuk menggabungkan beberapa string menjadi satu digunakan operator dot (.)
Komentar dalam PHP
Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, komentar dalam suatu kode PHP tidak akan
dieksekusi. Terdapat dua cara memberikan komentar dalam PHP, yaitu
· Diberikan tanda // di depan teks komentar. Perintah ini hanya bisa berlaku untuk
komentar dalam satu baris
· Diberikan tanda /* di depan teks komentar dan diakhiri dengan */. Perintah ini dapat
digunakan untuk komentar yang terdiri lebih dari satu baris.
Contoh:
<?php
echo "Hello World!"; // Ini akan mencetak Hello World!
echo "<br>Psst...You can't see my PHP comments!"; // echo "nothing";
// echo "Namaku Faza!";
?>
<?php
/* Berikut ini adalah perintah
untuk menuliskan Hello World */
echo "Hello World!";
/* echo "My name is Humperdinkle!";
echo "No way! My name is Ari-PHP Programmer!";
*/
?>

Belajar PHP Part 1 - Pengenalan PHP


Wokeh gan waktu itu saya ngeshare tentang aplikasi jadi seperti login di php, nah tapinya buat memperdalam, ini saya mau sharing tentang bab php dari awal sampai pembuatan CMS. Nah buat yang mau belajar website php ini dia cekibrott :



Apa Itu PHP?
Berdasarkan informasi dari situs resmi PHP, “PHP.net”, PHP (PHP: Hypertext Prepocessor)
merupakan bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam script HTML. Banyak sintaks
di dalamnya yang mirip dengan bahasa C, Java dan Perl. Tujuan dari bahasa ini adalah
membantu para pengembang web untuk membuat web dinamis dengan cepat.
Ketika seseorang mengunjungi web berbasis PHP, web server akan memproses code-code PHP.
Beberapa perintah atau code dari PHP tersebut selanjutnya ada yang diterjemahkan ke dalam
HTML dan beberapa ada yang disembunyikan (misalnya proses kalkulasi dan operasi). Setelah
diterjemahkan ke dalam HTML, web server akan mengirim kembali ke web browser pengunjung
tersebut.

Apa yang Bisa Dilakukan dengan PHP?
· Mengurangi waktu untuk membuat web berskala besar
· Mampu menciptakan web interaktif
· Menciptakan berbagai tool untuk keperluan online
· Mendukung e-commerce (shopping carts)
Modal Dasar Mempelajari PHP
Sebelum mempelajari PHP, Anda harus menguasai
· HTML,
· Dasar-dasar pemrograman (C/C++ lebih baik)

Aplikasi Yang Diperlukan
Untuk dapat bekerja dengan PHP, berikut ini adalah beberapa aplikasi yang diperlukan:
· Web server (Apache, IIS, Personal Web Server/PWS)
· PHP server (dapat didownload di PHP.net)
· Database server (MySQL, Interbase, MS SQL, dll)
· Web Editor (Dreamweaver, Frontpage, dll)

Anda dapat pula menggunakan tool aplikasi yang di dalamnya sudah terdapat web server
(Apache), PHP server, dan MySQL yang terintegrasi menjadi satu. Tool tersebut dapat diinstal di
PC sebagai sarana belajar PHP. Beberapa contoh tool tersebut diantaranya adalah Easyphp
(Easyphp.org), PHPTriad, AppServe, dll.
PHP server dapat berjalan dengan baik di beberapa OS seperti Windows, Linux, dan Macintosh.

Tipe Data

Okeh gan kali ini saya akan ngebahas tentang tipe data yang biasa dipakai di semua bahasa pemrograman. Buat lebih jelasnya kita langsung aja ke tkp, cekibrot :






·      Tipe data sederhana / Jenis data yang standar (Dasar)
1.      Integer
2.      Real
3.      Karakter
4.      Boolean

·         Tipe data non standar (user defined)
1.    Enumerated
2.    Sub-range

·         Tipe data berstuktur
1.        Array
2.        Record
3.        Set
4.        File

·         Jenis data Pointer

INTEGER

Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang  terdiri atas integer positif, integer negatif dan nol. Pada TURBO PASCAL jenis data ini di bagi atas beberapa bagian.  (lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis data integer
Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
BYTE
1
0..255
SHORTINT
1
-128..127
INTEGER
2
-32768..32767
WORD
2
0..65535
LONGINT
4
-2147483648..2147483647

Operator Integer terdiri atas :  + , - , * , DIV dan MOD

Var
                 Jumlah : byte;
Begin
               Jumlah := 200;
                WriteLn(‘Nilai JUMLAH = ‘,Jumlah);
End.
Hasilnya bila dijalankan :

          Nilai JUMLAH = 200


REAL


Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik desimal. Nilai konstanta numerik real berkisar dari 1E-38 sampai dengan 1E+38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numerik real menempati memori sebesar 6 byte.

Contoh :
123.45
12345.  ® salah, titik desimal tidak boleh dibelakang
12E5
12E+5
-12.34
.1234  ® salah, titik desimal tidak boleh dimuka

 Pada TURBO PASCAL, jenis data ini dibedakan ( lihat tabel 2.)


Tabel 2. Jenis data Real

Tipe
Ukuran memori
(dalam byte)
Jangkauan nilai
Digit signifikan
SINGLE
4
1.5x10E-45 .. 3.4x10E38
7-8
DOUBLE
8
5.0x10E-324 .. 1.7x10E308
15-16
EXTENDED
10
1.9x10E-4951 .. 1.1x10E4932
19-20
COMP
8
-2E+63+1 .. 2E+63-1
19-20

Operator untuk jenis data ini terdiri atas : + , - , * dan /

KARAKTER


Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal, seperti misalnya ‘A’, ’a’, ’!’, ’5’ dsb.

Dasarnya adalah ASCII CHARACTER SET.

Misalnya : 032 pada tabel ASCII CHARACTER SET menunjukkan karakter.

                   Blank.
          033                        !
          048                         0
076                         L
          dst

STRING


Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menenpati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1 byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.

Contoh :
Var
          Kampus : string[10];
Begin
          Kampus := ‘Gunadarma’;
Write(Kampus);
End.


 

BOOLEAN


Jenis data ini mempunyai nilai TRUE atau FALSE.

Operator untuk jenis data ini adalah :
1.    Logical Operator, yaitu : NOT, AND dan OR
2.    Relational Operator, yaitu : >, <, >=, <=, <> dan =


JENIS DATA NON-STANDARD (USER DEFINED)

ENUMERATED.
Jenis data ini terdiri atas barisan identifier yang terurut dimana setiap identifier tersebut dianggap sebagai suatu individual data item (elemen data yang berdiri sendiri).

Pada saat mendeklarasikan jenis data ini kita harus menuliskan semua elemen-elemennya.

Bentuk umum deklarasinya adalah :

TYPE nama = (data_item_1, data_item_2, ……., data_item_n);

Contoh :

TYPE hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);

TYPE warna = (red,blue,green,yellow,black,white);

Setelah jenis data ini dideklarasikan, maka selanjutnya kita dapat mendeklarasikan suatu variabel yang berjenis data sama dengan jenis data ini.

Misalnya :
              TYPE nama_hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
              VAR libur : nama_hari;

Fungsi standar yang dapat digunakan pada jenis data ini adalah :

PRED, SUCC dan ORD

Misalnya :

     PRED (sel) = sen
     SUCC (sen) = sel
     ORD (sen) = 0
     ORD (sel) = 1

      dsb

SUB-RANGE.

Jenis data ini berupa range dari suatu kumpulan data yang mempunyai urutan..

Bentuk umum deklarasinya adalah :

     TYPE nama = data_item_pertama .. data_item_terakhir;

Contoh :
          
TYPE jam_kuliah = 1 .. 10;
tanggal = 1 .. 31;
abjad = ‘A’ .. ‘Z’;

          TYPE bulan = (jan,feb,mar,apr,mei,jun,jul,agt,sep,okt,nov,des);
hari = (sen,sel,rab,kam,jum,sab,ming);
ata = agt .. jan;
pta = feb .. jun;
hari_kerja = sen .. jum;

TANDA OPERASI

Tanda operasi (operator) di dalam bahasa Pascal dikelompokkan ke dalam 9 kategori,

1.    Assignment operator.
2.    Binary operator.
3.    Unary operator.
4.    Bitwise operator.
5.    Relational operator.
6.    Logical operator.
7.    Address operator.
8.    Set operator.
9.    String operator.

Assignment operator
Assignment operator (operator pengerjaan) menggunakan simbol titik dua diikuti oleh tanda sama dengan (:=).

Contoh :
                   A:=B;

Binary operator
          Digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand. Operand dapat berbentuk konstanta ataupun variabel. Operator ini digunakan untuk operasi aritmatika yang berhubungan dengan nilai tipe data integer dan real.

Operator

Operasi
Tipe operand
Tipe hasil
*
Perkalian
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
DIV
Pembagian bulat
integer,integer
integer
/
Pembagian real
real,real
integer,integer
real,integer
real
real
real
MOD
Sisa pembagian
integer,integer
integer
+
Pertambahan
real,real
integer,integer
real,integer
real
integer
real
-
pengurangan
real,real
integer,integer
real,real
real
integer
real

Contoh :
                   15*5             hasilnya         75
                   20/3             hasilnya         6.6666666667E+00
                   20 div 3         hasilnya         6
                   20 mod 3      hasilnya         2

Unary operator

Operator ini hanya menggunakan sebuah operand saja. Dapat berupa unary minus dan unary plus. Unary minus digunakan untuk menunjukkan nilai negatif, baik pada operang numerik real maupun integer. Unaru plus adalah operator untuk memberai tanda plus.

Contoh :
                   -5       +7
                   -2.5    +2.5

Bitwise operator

Digunakan untuk operasi bit per bit pada nilai integer. Terdiri dari operator NOT, AND, OR, XOR, Shl, Shr.

Relational operator

          Relational operator digunakan untuk  membandingkan hubungan antara dua buah operand dan akan didapatkan hasil tipe boolean, yaitu True atau False. Terdiri dari operator : =, <, >, <=, >=, <>


Logical operator

          Terdapat 4 buah logical operator yaitu : NOT, AND, OR dan XOR. Operator ini bekerja dengan nilai-nilai logika, yaitu True dan False.

Set operator

          Digunakan untuk operasi himpunan.

String operator

          Digunakan untuk operasi string. Hanya ada sebuah operator string saja, yaitu operator + yang digunakan untuk menggabungkan dua buah nilai string.

Contoh : 
                   Nama1 := ‘Arief ‘;
                   Nama2 := ‘Kurniawan’;
                   Nama3 := Nama1 + Nama2;